Berbagai jenis sablon kaos dan cara memilihnya

jenis sablon baju

Selamat datang di dunia sablon baju. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa jenis sablon untuk membuat kaos custom dengan hasil cetak yang maksimal. Baik anda seorang desainer grafis, permbisnis, atau hanya seseorang yang ingin membuat kaos custom. Dalam hal ini kami akan memberikan panduan praktis untuk memilih sablon kaos sesuai dengan kebutuhan. Dengan memahami berbagai jenis sablon kaos anda dapat membuat keputusan yang tepat untuk proyek anda.

Mengenal dunia sablon kaos

Dalam dunia sablon baju bukan hanya mencetak desain, tetapi juga tentang teknik yang terus berkembang. Jika di bandingkan dengan jaman dulu sablon hanya di cetak secara manual, namun kini sablon bisa di cetak menggunakan mesin printing otomatis. Sehingga dapat memudahkan para pekerja sablon sekaligus menghemat waktu produksi.

Sejarah singkat sablon baju

sablon baju memiliki sejarah yang kaya dan Bermula dari teknik manual di masa lampau. Pada proses sablon manual yang di gunakan secara berabad-abad untuk menciptakan desain pada kain. Namun teknik ini masih sering dipakai karena menghasilkan kualitas sablon yang berkualitas dan kemampuan cetak dalam jumlah yang banyak.

Namun seiring berjalannya jaman, teknik ini mempunyai banyak saingan dengan jenis sablon yang dioprasikan dengan menggunakan mesin otomatis.

Jenis-jenis sablon baju dan karakteristiknya.

Jaman sekarang banyak sekali konveksi yang menawarkan berbagai jenis sablon. Dimulai dari teknik manual hingga tektik otomatis. Dan dari semua jenis mempunyai macam macam karakteristik yang berbeda beda seperti:

jenis sablon manual

1.sablon manual/Screen Printing

Sablon screen printing merupakan tekni yang paling lama di banding dengan sablon lainnya. Proses ini melibatkan pembuatan beberapa screen yang di gunakan untuk mencetak beberapa baju. Sablon manual sangat ideal di gunakan dalam jumlah permbuatan baju yang banyak. Karena biaya per setup awal sangatlah murah.

Namun sablon ini memerlukan waktu yang lama untuk persiapan pengaturan screen. Kualitas hasil cetak sangat bergantung pada teknis dan kualitas screen yang digunakan.

jenis sablon dtg

2.sablon DTF ( Direct to garment)

Sablon digital atau DTF memungkinkan mencetak pada baju tanpa melalui screening. Teknologi ini menggunakan printer khusus yang dicetak langsung dengan detail langsung pada kain. Keuntungan utama dari DTG adalah kemampuan untuk mencetak desain sekaligus dalam sekali pengoprasian.

Metode ini sangat cocok digunakan untuk produksi yang kecil atau pemesanan dalam jumlah yang sangat rendah. Karena tidak ada biaya minimum untuk setupnya.

jenis sablon polyflek

3. Sablon Polyflex (Heat transfer)

teknik polyflex atau heat transfer adalah jenis sablon yang menggunakan panas untuk mentransfer gambar dari kertas film ke baju. Teknik ini popular karena kemudahan pengguna  dan kemampuan dalam mencetak desain yang sangat kompleks. Polyflex sangat tahan lama dan bisa di gunakan untuk berbagai jenis kain.

jenis sablon plastisol

4.sablon plastisol teknik pavorit untuk produksi masal

Sablon plastisol menjadi teknik paling utama untuk pembuatan sablon secara masal. Dalam tekniknya hanya menggunakan tinta plastisol yang terdiri dari pigmen dan resin pvc, dan memberikan hasil cetakan yang berwarna-warni pada baju.

Karakteristik dan proses pada sablon plastisol

Pada proses sablon plastisol dikenal karena kemampuannya, karena dapat mencitakan cetakan tebal dan elastis. Pada prosesnya melibatkan tinta plastisol keatas kain menggunakan screen printing. Setelah itu kain di proses melalui open untuk mengeringkan tinta, Sehingga hasilnya awet.

Kelebihan dan kekurangan sablon plastisol

Sablon plastisol memiliki beberapa kelebihan, seperti hasil cetakan yang tahan lama, kemampuan mencetak warna yang cerah, dan kompabilitas dengan berbagai jenis kain. Namun teknik ini juga mempunyai beberapa kekurangan yaitu, biaya produksi yang lebih tinggi untuk jumlah yang kecil, memerlukan oven untuk pegeringan, dampak lingkungan yang perlu di perhatikan.

Dengan memahami karakteristik sablon plastisol, anda dapat membuat keputusan untuk menggunakan teknik ini dalam pembuatan baju anda.

jenis sablon ruber

5. sablon ruber untuk hasil cetak yang tahan lama

Sablon ruber menawarkan ketahanan yang luar biasa dan fleksibilitas pada berbagai jenis kain. Teknik ini menggunakan tinta ruber yang elastis dan than lama, membuatnya ideal untuk membuat baju yang tahan lama.

Ciri khas dan proses sablon sablon ruber

Sablon ruber mempunyai ciri khas pada setiap prosesnya, yaitu dengan menggunakan tinta yang elastis pada setiap cetakannya. Proses ini melibatkan penggunaan screen yang kemudian digunakan untuk mecetak kain dengan menggunakan tinta elastis.

Proses memungkinkan hasil cetak yang tahan lama dan tidak mudah rusak. Bahkan setelah beberapa kali pencucian.

Keunggulan dan keterbatasan sablon ruber

Keunggulan utama sablon ruber adalah hasil cetak yang tahan lama dan fleksibel. Teknik ini sangat cocok untuk produksi pakaian yang memerlukan ketahanan yang tinggi. Seperti pakaian jersey atau kaos komunitas.

Namun sablon ruber memiliki beberapa keterbatasan. Prosesnya yang kompleks dan biaya produksi yang cenderung tinggi. Selain itu beberapa warna pada tinta sablon ruber sangat terbatas.

Dengan memahami ciri khas, proses, dan keterbatasan tinta sablon ruber. Anda dapat membuat keputusan yang tepat untuk menggunakan sablon ini.

6.sablon discharge dan water- bassed : solusi untuk kain gelap

sablon discharge dan water-bassed menawarkan solusi efektiv untuk kain gelap dengan hasil yang berkualitas. Kedua teknik ini memiliki karakteristik yang sama dan cocok digunakan pada kain yang gelap.

Prinsip kerja sablon discarge

jenis sablon discharge

Sablon discharge adalah teknik yang menggunakan tinta khusus yang menghilangkan warna asli pada kain. Sehingga menciptakan desain warna asli yang lebih terang. Proses ini melibatkan penggunaan bahan kimia yang bereaksi pada kain yang menghasilkan efek unik pada kain.

Sablon water-based yang ramah lingkungan.

jenis sablon based water

Sablon water-based menggunakan tinta berbasis air yang membuatnya tahan lama di bandingkan dengan tinta plastisol. Tinta water-based dapat menembus kain dengan baik dan memberikan hasil cetak yang lebih bagus,lembut serta nyaman di pakai.

Perbandingan discharge dan based-water

Baik discharge maupun water-based memiliki kelebihan dan kekurangan. Sablon discharge memberikan efek pada kain gelap, tapi memerlukan proses yang lebih kompleks. Sedangkan water-based ramah lingkungan dan memiliki kesan yang lembut, namun tidak se efektiv discharge yang memberikan efek pada warna asli kain. Pemilihan antara kedua teknik ini tergantung pada desain dan preferensi lingkungan.

7.teknik sablon khusus : foil, flok, dan puff

Teknik sablon khusus : foil, flok, dan puff menawarkan cara untuk mempercantik desain pada kaos. Dengan menggunakan teknik-teknik ini, para desainer dapat menciptakan efek visual yang menarik dan berbeda dari baju biasa

Sablon foil untuk efek metalik

jenis sablon foil

Sablon foil merupakan teknik yang menggunakan lapisan tipis metalik untuk menciptakan efek mengkilap pada desain kaos. Proses ini melibatkan foil panas yang menggunakan mesin sablon khusus dan hasil yang mewah.

Sablon flok untuk hasil yang beludru

jenis sablon flock

Sablon flok adalah teknik yang menghasilkan efek beludru pada desain kaos. Proses ini melibatkan penggunaan serbuk halus yang di tempelkan pada kaos menggunakan lem. Hasilnya adalah desain yang terasa lembut dan memiliki tekstur yang unik.

Sablon puff untuk efek yang timbul

Sablon puff adalah teknik yang menciptakan efek timbul pada dersain kaos. Proses ini melibatkan tinta khusus yang mengembang saat di panaskan. Sehingga menciptakan efek 3D pada desain. Dan hasilnya adalah desain yang terlihat dinamis dan menarik.